Jumat, 02 Agustus 2013

Setiap Orang Berkewajiban Dakwah



                Dakwah adalah suatu hal yang sering dianggap oleh sebagian orang dengan berdiri diatas mimbar . Tetapi ternyata itu masih dalam bagian dari metode dakwah karena selain itu masih ada berbagai bentuk dakwah yang lain seperti dengan memberikan contoh yang baik atau uswah hasanah sebagaimana yang dikabarkan al-quran bahwa dalam diri rasulullah ada uswah hasanah, harta yang digunakan untuk tujuan dan kegiatan yang baik sebagaimana yang dicontohkan oleh para sahabat Usman yang menyedekahkan hartanya dijalan Allah padahal kondisi saat itu dalam musim panceklik, dan tulisan yang bermanfaat membawa kebaikan bagi pembacanya sebagaimana kita lihat dalam dunia maya banyaknya blog-blog, website-website yang banyak sekali yang bertuliskan khasanah keilmuan Islam dan juga bisa lihat banyaknya buletin dakwah ataupun majalah-majalah Islam.
                Dalam ayat 30 surat al-baqarah, Allah mengisyaratkan bahwa akan ada dimuka bumi seorang khalifah yang tugasnya adalah mengelola dan menjaga keharmonisan alam bumi ini. Dengan itu maka manusia diharapakan menjaga keamanan dan keseimbangan hukum alam yang sudah diatur oleh Yang maha Mengatur. Untuk mencipatakan keharmonisan dan kemakmuran di muka bumi ini maka setiap manusia harus berdakwah dan mencegah yang munkar disamping juga melakukan ketaatan dan amal saleh agar terus terjalin keamanan dan kemakmuran di bumi ini.
                Selain itu ada suatu hadis yang memerintahkan untuk berdakwah yang isinya, ketika kita melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangan( kekuasaan), kalau tidak sanggup dengan lisan, kalau tidak sanggup dengan hati dan itu adalah selemah-lemah iman. Ini adalah dalil yang menunjukan bahwa setiap muslim mempunyai kewajiban untuk berdakwah amar makruf nahi munkar. Kalau kita perhatikan dari dua hal dalam berdakwah yaitu mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran  maka hal yang lebih mudah adalah mengajak kebaikan karena dalam mencegah kemungkaran mengandung resiko yang akan dihadapi para dai, diperlukan mental dan strategi agar dalam melaksanakan dakwah model ini.
                 Ada juga dakwah yang berkelompok sebagai yang tersurat dalam surat ali-imron ayat 104, yang artinya: “Hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, mengajak yang makruf dan mencegah yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
                Dalam berdakwah pun manusia harus menghadapi berbagai karakter dan situasi dan kondisi yang berbeda mengenai objek dakwahnya, untuk itu dalam ayatnya Allah memberikan strategi metode dakwah yang  jitu agar mengajak manusia kedalam agama Islam dengan nasehat yang baik dengan hikmah.( An-Nahl: 124)
                Untuk menjalankan tugas sebagai seorang dai atau orang yang mengajak atau yang menyeru kedalam kebaikan itu tentu akan banyak mengalami rintangan, banyak orang yang suka juga banyak orang yang tidak suka terutama orang-orang yang merasa terancam dengan eksistensi dakwah. Untuk itu perlu dalam berdakwah setiap dai untuk selalu berbesar hati bersabar terhadap yang menghalangi di jalan Allah.
                Karena suatu yang dilakukan para dai dalam menyeru kebaikan dikatakan oleh Allah adalah sebaik-baik perkataan.( QS Fushshilat: 33)Maka berbahagialah para orang yang gemar mengajak kepada kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar