Rabu, 31 Juli 2013

Cara Memaksimalkan Amal di Bulan Ramdhan


                Seorang yang sudah akil baliq atau sudah dapat menerima pahala dan dosa tentu seluruh amal perbuatannya nanti di akhirat akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah SWT. Seorang mukallaf( orang yang sudah dibebani hukum) mendapatkan pahala dari dua hal yaitu menjalankan kewajiban dan menjalankan sunnah. Sedangkan mendapatkan dosa apabila melakukan dua hal juga meniggalkan perintah dan menjalankan keharaman/ yang dilarang.
                Bulan ramadhan adalah bulan pendidikan buat seluruh insan untuk menjadi orang yang bertakwa dan sebagai ajang lomba dalam beramal saleh. Untuk itu suatu kerugian yang besar kalau kita belum bisa memaksilkan hal tersebut. Untuk itu akan saya coba menuliskan dalam tulisan ini tips agar kita dapat memaksimalkan bulan yang bertabur pahala dari Allah SWT tersebut.

Minggu, 28 Juli 2013

Fenomena Malam Takbiran

         Kita tentu sering melewati malam pertama bulan syawal atau yang lebih populer dikalangan masyarakat kita disebut malam takbiran. Malam yang dirayakan oleh umat muslim dengan lantunan takbir, tahmid, dan tahlil. Sebagai bentuk syukur  karena sudah melewati bulan dimana kewajiban puasa sudah selesai dijalankan dan amalan-amalan yang sunnah  juga sudah disempurnakan.
Banyak sekali macam dan bentuknya umat islam dalam merayakan malam takbiran tersebut ada yang  berkumpul dengan keluarganya dirumah maupun diluar, berkumpul dengan teman, atau juga berkumpul orang banyak . Sudah menjadi tradisi umat Islam di Indonesia bahwa setiap malam takbiran ada takbir keliling baik yang sekala kecil seperti di desa-desa atau sekala besar dimana takbir keliling diwarnai dengan perlombaan dimana akan kita lihat banyak sekali lampion-lampion yang sungguh indah dan berbagai variasinya.

Rabu, 24 Juli 2013

Muhasabah Diri


            Setiap amal manusia kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT  di hari kiamat.  Maka dari itu setiap orang di dunia wajib mempelajari dan mengetahui hukum semua hal-hal di dunia. Sering kita terlelap dengan kebiasaan-kebiasaan, kegiatan-kegiatan yang tidak berguna yang tidak ada manfaatnya untuk kita baik untuk dunia atau akhirat..
            Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman agar umat Islam mengintrospeksi diri( red: muhasabah) yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhaitkan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok( akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” ( Al-Hasyr: 18) inilah yang menjadi dalil agar manusia memikirkan apa yang akan dilakukan di kehiudupan yang hanya sebentar ini untuk kehidupan yang abadi di akhirat.

Sabtu, 06 Juli 2013

Fenomena Berlebihan di dalam Bulan Ramadhan


Bulan ramadhan adalah bulan yang paling mulia yang didalamnya diturunkan kitab yang mulia yaitu Al-Quran dan disalah satu harinya terdapat malam yang lebih mulia dari 1000 bulan yaitu malam lailatul qodar.
Suatu nikmat yang luar biasa ketika kaum muslimin dapat berjumpa dengan tamu yang istimewa ini karena banyak sekali yang yang ditawarkan oleh Allah SWT diantaranya Allah akan melipat gandakan pahala wajib dan amalan sunnah seolah-olah seperti amalan wajib, Allah memberikan rahmat, barokah, dan ampunnanya kepada kaum musliman, diringankannnya kaum muslimin melakukan amalan-amalan saleh.
Salah satu yang terkadang kebanyakan kaum muslimin lupa dalam menjalani bulan ramadhan adalah kebiasaan dalam mengisi bulan tersebut yaitu dengan perbuatan yang berlebih-lebihan, dalam sebuah ayat dalam Al-Quran Allah melarang perbuatan tersebut yang artinya: ” Dan jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”( Al-A’raf: 31)

Senin, 01 Juli 2013

Orang yang Mempertuhankan Hawa Nafsu

          Dalam sebuah ayat dalam Al-quran Allah Ta’ala berfirman yang artinya”Tahukah engkau orang-orang yang mengambil hawa nafsunya dijadikan persembahan/Tuhan-nya?”(QS:45:23) , ayat ini menjelaskan bahwa hawa nafsu bisa menjadi sesembahan. Selama ini yang banyak orang awam yang mengetahui bahwa syirik adalah menyembah berhala, menyembah pohon , menyembah kuburan, dll. Maka dari itu disini dijelaskan tentang syirik yang lain.Definisi syirik adalah beribadah bukan karena Allah Ta’ala. Dalam ayat ini yang dimaksud  orang yang mengambil hawa nafsunya sebagai sesembahan adalah orang yang menggunakan akalnya sebagai parameter untuk melakukan sebuah amal saleh atau juga beribadah hanya ikut-ikutan. Jika menurut akalnya baik maka ia akan mengerjakannya kalau menurut akalnya jelek maka akan ditinggalkannya. Dalam istilah kerenya disebut aliran muktazilah atau orang-orang  yang lebih mendahulukan akal daripada wahyu. Solusi atau cara agar terhindar dari kesyirikan jenis ini KHA Dahlan memberi  kunci yaitu ada tiga cara:
  1.       Dzikrullah
  2.       Shalat
  3.       Ingat akhirat.