Kamis, 24 April 2014

Keutamaan Belajar, Membaca dan Menghafal Al-Qur’an



Al-Qur’an secara bahasa artinya sesuatu yang dibaca, berasal dari akar kata qo-ro-a yang artinya (telah) membaca. Jadi Al-Qur’an secara bahasa berarti yang dibaca. Walaupun sebenarnya kedudukannya masdar yang artinya bacaan tapi Al-Qur'an mendekati isim maf'ul yang lebih dekat kepada suatu yang dikerjakan yang kemudian diartikan yang dibaca.

Al-Qur’an merupakan kitabullah, kalamullah, hudal linnaas, hudal lil muttaqiin, cahaya, pentram hati orang yang membacanya, mukjizat Rasulullah, pembeda yang haq dan bathil. Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril dimulai dari Surat Al-Fatihah sampai Surat An-Nass.

Rabu, 02 April 2014

Umat Islam Boleh Merayakan Budaya April Mop?


April Mop dikenal dengan budaya menipu atau mengerjai seseorang. Biasanya april mop atau hari berbohong dirayakan setiap tanggal 1 April. Bahkan budaya tipu-tipu dan jail ini biasa di lakukan setiap hari.

Menurut beberapa sumber bahwa peringatan april mop ini tidak terlepas dari sejarah pembantain umat Islam oleh  tentara salib di Spanyol pada 1 April 1487. Islam masuk di Spanyol dibawah pimpinan panglima perang Thariq bin Ziyad pada Abad ke VIII. Islam di Spanyol lambat laun bertambah jumlah pemeluknya karena Islam adalah agama yang santun. Kehidupan yang makmur dirasakan oleh rakyat Spanyol karena pemerintahan Islam. Al-Quran menjadi pegangan dan rakyatnya tidak jauh dari pengamalan Al-Qur’an.

Sabtu, 22 Maret 2014

Bagaimana Awal Terjadinya Kesyirikan Penyembahan Patung di Sekeliling Ka’bah?

Ada seorang pemimpin Bani Khuza’ah namanya Amr bin Luhay yang dikenal sebagai orang yang suka berbuat kebaikan, suka bersedekah dan peduli terhadap masalah-masalah agama, sehingga membuat banyak orang mencintainya dan menganggap seolah-olah Amr bin Luhay adalah seorang wali atau ulama besar.
            Pada suatu saat dimana Amr bin Luhay ini melakukan perjalan ke Syam, ia melihat penduduk Syam menyembah berhala. Maka dikiralah bahwa perbuatan itu adalah perbuatan baik dan benar karena menurut pemikirannya bahwa Syam adalah tempat para rasul dan kitab. Maka dibawalah Hubal pulang ke Makkah dan diletakkan di dalam Ka’bah. Kemudian diajaklah orang-orang Makkah untuk menyekutukan Allah. Kemudian orang-orang Hijaz mengikuti apa yang dilakukan orang Makkah yang karena tugas mereka sebagai pengawa Ka’bah dan penduduk tanah suci.

Jumat, 14 Maret 2014

KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM


           Pemimpin adalah orang yang memimpin dan mampu mempengaruhi. Kepemimpinan merupakan suatu pembahasan yang menarik karena kita dalam kehidupan tidak akan lepas dari yang namanya memimpin. Kita melihat bahwa cara menjadi pemimpin itu ada dua yaitu rebutan dan dorong-dorongan, misal waktu pemilihan presiden kita melihat para partai yang mengusung calon presiden itu rebutan, rebutan dalam mencari masa sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pemilihan umum. Kedua dorong-dorongan kita dapat melihat ketika akan dimulai sholat, karena belum ada imam tetapnya sehingga para jamaah dorong-dorongan agar ada yang imam. Check it out!
Konsep Islam tentang kepemimpinan yang pertama adalah bahwa Islam mengharuskan untuk menunjuk pemimpin ketika ada 3 orang seperti ketika bepergian إِذَا كَانَ ثَلاَثَةٌ فِى سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ “Jika ada tiga orang keluar untuk bersafar, maka hendaklah mereka mengangkat salah di antaranya sebagai ketua rombongan.” (HR. Abu Daud no. 2609. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih), kemudia ketika dua orang yaitu ketika dua orang akan melakukan sholat jamaah dan satu orang adalah pemimpin sebagaimana hadis kullukum ra’in wa kullukum mas’uulun ra’iyyatihi. Hanya Islam yang memiliki konsep kepemimpinan seperti ini.

Minggu, 23 Februari 2014

Belajar dari Semut Cara Memimpin, Bersosial dan Berorganisasi

Semut merupakan diantara 3 serangga yang terabadikan dalam Al-Qur’an. Dimana singkat cerita Ratu Semut memerintahkan kepada rakyatnya untuk masuk kedalam sarang mereka agar tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman dan bala tentaranya.
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut:” Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”. “ Q.S. An-Nahl (27): 18
Ternyata semut memiliki bahasa sendiri untuk berkomunikasi sesama mereka, tetapi manusia tidak bisa mendengarnya. Kecuali Nabi Sulaiman yang oleh Allah SWT diberi kenikmatan bisa mengetahui bahasa semut.

Senin, 17 Februari 2014

Raih Prestasi dengan Organisasi



Kenapa harus dengan organisasi kita berprestasi? Karena banyak sekali hal yang ditawarkan ketika sudah aktif di organisasi. Salah satunya adalah kemampuan public speaking (ngomong di depan umum), karena dalam organisasi kita akan terbiasa untuk berbicara di depan umum sehingga lama kelamaan akan memupuk kepercayaan diri yang tinggi.
Selain kemampuan public speaking  masih ada manfaat yang lain, yaitu mendapat banyak saudara. Sebagaimana ketika kita aktif dalam lingkup kecil organisasi seperti lingkup kampung atau sekolah, maka kita hanya akan mendapatkan temen dari lingkup organisasi tersebut. Ketika aktif dalam lingkup yang lebih besar dan luas seperti dalam linkup kecamatan, kabupaten, wilayah bahkan nasional maka semakin tinggi organisasi yang kita ikuti maka semakin banyak saudara yang kita dapatkan.

Bencana Akibat Ulah Manusia



Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banjir di Jakarta selalu memadati berita di berbagai media di Indonesia, baik media cetak, elektronik maupun media masa seperti facebook dan twitter. Karena Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia, tentunya menjadi sorotan publik dan khalayak ramai.
Allah dalam Al-Qur’an mengatakan bahwa bencana itu akibat ulah manusia. Sebagaimana tertulis dalam QS. Ar-Ruum (30): 41 



ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ



Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). “