Raih Prestasi dengan Organisasi

Kenapa harus dengan organisasi kita berprestasi? Karena banyak sekali hal yang ditawarkan ketika sudah aktif di organisasi. Salah satunya adalah kemampuan public speaking (ngomong di depan umum), karena dalam organisasi kita akan terbiasa untuk berbicara di depan umum sehingga lama kelamaan akan memupuk kepercayaan diri yang tinggi.

Selain kemampuan public speaking  masih ada manfaat yang lain, yaitu mendapat banyak saudara. Sebagaimana ketika kita aktif dalam lingkup kecil organisasi seperti lingkup kampung atau sekolah, maka kita hanya akan mendapatkan temen dari lingkup organisasi tersebut. Ketika aktif dalam lingkup yang lebih besar dan luas seperti dalam linkup kecamatan, kabupaten, wilayah bahkan nasional maka semakin tinggi organisasi yang kita ikuti maka semakin banyak saudara yang kita dapatkan.

Manfaat yang lain adalah terbiasa untuk bekerja keras. Banyak sekali tipe-tipe orang dalam beroganisasi, ada yang cuma setor muka, ikut sana iktu sini, dan ada yang sangat sibuk mempersiapkan apa-apa yang dibtuhkan ketika akan menyelenggaraka kegiatan. Nah! Tipe terkhir inilah yang bisa mendapatkan kemudahan ketika sudah berkerja dan menekuni suatu tanggungjawab, misal jadi Ketua RT atau Takmir.Karena ketika di organisasi sudah terbiasa bekerja keras, maka akan terasa ringan lah ketika bekerja.

Dari ketiga hal manfaat berorganisasi diatas masih masih ada satu lagi yang menjadi judul tulisan ini yaitu sebuah prestasi. Banyak sekali para aktifis organisasi ketika masih baru ataupun belum aktif bertanya-tanya apa sih manfaat atau untungnya berorganisasi? Setelah kita renungkan dan berfikir lebih dalam maka dapat kita kesimpulan “Semakin sibuk seseorang, maka akan semakin menghargai waktu. “ kenapa? Karena dalam beroganisasi maka kegiatan yang dilakukan akan semakin banyak. Dengan demikian waktu luang yang dimiliki semakain sedikit. Nah dari waktu yang sedikit itulah yang membuat waktu itu menjadi produktif, digunakan dengan sebaik mungkin dan seefisien mungkin. Berbeda dengan yang tidak memiliki kesibukan berorganisasi yang membuat waktunya berjalan seperti biasanya tanpa ada nilai plusnya, yaitu organisasi.

Ketika sudah muncul penghargaan waktu maka terbiasalah dalam memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan sebaik-baiknya dan terlebih dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat. Dalam belajar, berorganisasi, dan beribadah. Sehingga dengan penghargaan waktu itu dan juga apabila berorganisasi dalam fi sabilillah, Allah janjikan kepada mereka menjadi orang yang beruntung.

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. “QS. Ali Imran (3): 104

(dituliskan dari kajian keliling ke-5 PD  IPM Bantul, oleh Syahdara Annisa Ma'ruf)