Minggu, 22 Desember 2013

Kenapa Harus Berbakti Kepada Orang Tua?

Allah SWT telah memberikan sebuah sifat rahimnya( penyayang) sepada setiap ibu, yaitu kelebihannya dan keperkasaannya, juga kehebatannya untuk diamanahi untuk mengadung dan menyusui seorang makhluk yang sempurna dalam bentuk fisik dan sempurna akalnya. Dengan segala potensi yang telah dianugerahkan itulah dengan sekuat daya dan upaya maka seorang ibu akan memiliki tugas khusus yang tidak laki-laki memiliknya, yaitu mengadung, melahirkan, menyusui, dan mendidiknya hingga ia benar-benar menjadi manusia seutuhnya. Sungguh bukan tugas yang mudah dilakukan, perlu kekuatan, kesabaran dan keikhlasan atas semua itu. Karena dalam keadaan hamil seorang ibu akan mengalami kesusahan, kelemahan yang bertambah-tambah teriring dengan bertambahnya usia kandungannya. Tidak bisa gerak dengan seenakanya, terbatasi aktifitas fisiknya terlebih lagi sulitnya ketika dirinya akan tidur. Mau posisi seperti apa yang bisa membuatnya bisa nyenyak, sungguh sangat sulit dibayangkan apalagi oleh laki-laki.

Al-Quran sebagai wahyu Allah SWT, petunjuk bagi setiap manusia telah memberikan gambaran kepada manusia tentang keadaan seorang ibu dalam mengandung, dan juga memberikan perintah untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.
 “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” ( QS. Luqman: 14)
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo`a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".(QS. Al-Ahqaf: 15)
Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, (Al-An’am 151)
            “ Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukan sesuatu apa pun bersamanya serta berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An-Nisa’ : 36)
            ” Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari Bani Israil , Janganlah kalian menyembah kecuali hanya kepada Allah dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. Al-Baqarah : 83)
            " Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya." ( QS. Al-Ankabut: 8)

            “ Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra: 23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar