Sabtu, 22 Maret 2014

Bagaimana Awal Terjadinya Kesyirikan Penyembahan Patung di Sekeliling Ka’bah?

Ada seorang pemimpin Bani Khuza’ah namanya Amr bin Luhay yang dikenal sebagai orang yang suka berbuat kebaikan, suka bersedekah dan peduli terhadap masalah-masalah agama, sehingga membuat banyak orang mencintainya dan menganggap seolah-olah Amr bin Luhay adalah seorang wali atau ulama besar.
            Pada suatu saat dimana Amr bin Luhay ini melakukan perjalan ke Syam, ia melihat penduduk Syam menyembah berhala. Maka dikiralah bahwa perbuatan itu adalah perbuatan baik dan benar karena menurut pemikirannya bahwa Syam adalah tempat para rasul dan kitab. Maka dibawalah Hubal pulang ke Makkah dan diletakkan di dalam Ka’bah. Kemudian diajaklah orang-orang Makkah untuk menyekutukan Allah. Kemudian orang-orang Hijaz mengikuti apa yang dilakukan orang Makkah yang karena tugas mereka sebagai pengawa Ka’bah dan penduduk tanah suci.

Jumat, 14 Maret 2014

KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM


           Pemimpin adalah orang yang memimpin dan mampu mempengaruhi. Kepemimpinan merupakan suatu pembahasan yang menarik karena kita dalam kehidupan tidak akan lepas dari yang namanya memimpin. Kita melihat bahwa cara menjadi pemimpin itu ada dua yaitu rebutan dan dorong-dorongan, misal waktu pemilihan presiden kita melihat para partai yang mengusung calon presiden itu rebutan, rebutan dalam mencari masa sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pemilihan umum. Kedua dorong-dorongan kita dapat melihat ketika akan dimulai sholat, karena belum ada imam tetapnya sehingga para jamaah dorong-dorongan agar ada yang imam. Check it out!
Konsep Islam tentang kepemimpinan yang pertama adalah bahwa Islam mengharuskan untuk menunjuk pemimpin ketika ada 3 orang seperti ketika bepergian إِذَا كَانَ ثَلاَثَةٌ فِى سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ “Jika ada tiga orang keluar untuk bersafar, maka hendaklah mereka mengangkat salah di antaranya sebagai ketua rombongan.” (HR. Abu Daud no. 2609. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih), kemudia ketika dua orang yaitu ketika dua orang akan melakukan sholat jamaah dan satu orang adalah pemimpin sebagaimana hadis kullukum ra’in wa kullukum mas’uulun ra’iyyatihi. Hanya Islam yang memiliki konsep kepemimpinan seperti ini.