Sabtu, 11 Januari 2014
Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah
Al-yadul’ulya khairun
minal yadus sufla (Tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah) tangan
yang diatas memberi dan tangan yang dibawah meminta. Perkataan ini berhubungan
dengan etos kerja setiap muslim, bahwa derajat orang yang memberi lebih tinggi
dari orang yang meminta-minta. Dengan adanya hadis ini kita diperintahkan untuk
mencari rizki sehingga kalau ada kelebihan harta, maka itulah yang akan kita
sedekahkan.
Kamis, 02 Januari 2014
Berkata yang Baik atau Diam
Dua pilihan tapi harus
dikerjakan semuanya, tidak seperti diberi pilihan untuk memilih masuk surga
atau neraka, makan atau puasa. Karena orang bijak tahu kapan harus berbicara
dan kapan harus diam. Berbicara ketika kita harus berbicara, ketika orang lain membutuhkan
nasehat kita, dan berbicara saat kita harus mengatakan yang benar. Dan diam
ketika kita berada di majlis ilmu dimana kalamullah dan hadis nabi di kabarkan.
Barang siapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau
diam.Hadis Arba’in no 15 Berkata
yang tidak menyalahi syariat, tidak dusta, tidak menyakiti hati orang lain dan
tidak membuat rugi orang lain dengan kata-kata yang tidak benar tentangnya
semisal ghibah dan fitnah. Itulah beberapa indikator sebuah kata yang baik dimana kita tidak menyakiti
atau mendholimi orang lain, tetapi kita berkata baik bisa juga dengan
berdzikir, mengajak yang makruf dan mencegah yang munkar, berbicara ilmu dan
hikmah( Al-Quran dan Al-Hadis). Tidak kalah penting ketika berbicara pun kita harus
dilihat kadar orang yang diajak bicara, apakah ia orang terpelajar atau bukan
dewasa atau masih anak-anak. Karena terkadang apa yang kita bicarakan adalah
wujud cerminan diri kita dan juga sebagai media pendidikan bagai yang usianya
dibawah kita.
Langganan:
Postingan (Atom)